Tugas 1 : SI Akuntansi
Sistem Akuntansi Aset Tetap
Deskripsi sistem informasi
Menurut Gordon B. Davis, sistem informasi merupakan data informasi yang
telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi
penerimanya dan nyata.
Jadi, Sistem Informasi adalah suatu sistem yang terdiri dari kombinasi orang-orang, perangkat dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi sehingga mampu menyediakan informasi sebagai manajemen dalam mengambil keputusan yang mudah diterima dan dipahami untuk mempermudah pengelolaan operasional perusahaan ataupun suatu organisasi.
Ciri-cirinya antara lain :
- masih baru
- tambahan/pengembangan informasi sebelumnya
- kolektif
- penegas informasi yang ada.
Sebagai contoh : sistem akuntansi aset tetap. Sistem ini merupakan sistem yang digunakan oleh perusahaan yang berguna untuk manajemen pengelolaan dan laporan transaksi aset. Aset tetap berbeda dengan persediaan/supplies karena supplies seperti barang yang cepat habis masa pemakaiannya berbeda dengan komputer yang bisa sampai 5 tahun walaupun kinerjanya dari tahun ke tahun terus menurun.
Ciri yang membedakan aset tetap dengan aset yang lain, yaitu :
1. Frekuensi transaksinya relatif sedikit namun, umumnya nilai transaksi besar
=> Mungkin transaksi tidak terjadi setiap hari tergantung dari kebutuhan perusahaan.
2. Adanya pengendalian sejak perencanaan
=> Inilah yang nanti dalam konteks investasi atas aset tetap itu butuh dokumen otorisasi/permintaan otorisasi investasi yang akan diajukan ke pimpinan termasuk harus mendapatkan persetujuan dari rapat umum pemegang saham.
3. Pengeluaran terkait dengan aset tetap.
=>Ini diklasifikasikan menjadi dua. Pertama revenue expenditure(pengeluaran pendapatan) dan kedua, capital expenditure(pengeluaran modal).
Penggunaan
Untuk fungsi Sistem Informasi itu sendiri, yaitu :
1) Mempermudah komunikasi antar bagian dalam sebuah perusahaan
2) Memperbaiki produktivitas aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
3) Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
4) Mengidentifikasi kebutuhan mengenai keterampilan pendukung sistem informasi.
5) Mengantisipasi dan memahami akan konsekuensi ekonomi.
6) Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
7) Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
Secara spesifik fungsinya dalam Sistem Informasi Akuntansi :
~ Memberikan informasi mengenai keuntungan dan juga kerugian yang diperoleh sebuah perusahaan dan organisasi
~ Memberikan informasi mengenai stabilitas keuangan perusahaan
~ Membantu meningkatkan proses efisiensi akuntansi pada sebuah perusahaan
~ Menjaga keamanan data-data akuntansi yang dimiliki oleh sebuah perusahaan
Berdasarkan hal tersebut, jika kita kaitkan kepada proses akuntansi maka ditemukan proses bisnis yang terbagi menjadi tiga dalam sistem akutansi aset tetap :
1. Perolehan atau acquisition -> Nanti bagaimana perusahaan bisa mendapatkan aset tetap misalnya dari pembelian, pembangunan sendiri, atau bahkan hibah.
2. Pengelolaan atau maintenance -> Bagaimana aset yang sudah diperoleh tadi dapat dikelola perusahaan. Kemudian, jika terjadi pemindahan aset dari satu unit ke unit yang lain kebijakan apa yang harus diambil.
3. Penghentian penggunaan atau disposal of fixed asset -> untuk fake asset yang digunakan pada property plan and equipment atau PPE.
Lalu dari sisi accountingnya terdapat RECOGNITION -> MEASURING -> RECORDING
- Pengakuan(recognition), terkait kapan aset tetap itu bisa diakui seperti ketika barangnya diantar ke gudang pembeli atau ketika diterima.
- measuring (pengukuran), apa saja komponen yang diakui,Apakah hanya harga pembeliannya atau apakah asuransi pengirimannya dimasukkan.
- recording (pencatatan), Bagaimana klasifikasinya akun apa saja masuk ke neraca itu, yang masuk ke akun temporer, serta catatan keuangan.
Definisi Stakeholder
Stakeholder atau yang lebih dikenal dengan 'pemangku kepentingan' merupakan individu, kelompok, atau pihak yang memiliki kepentingan dalam suatu organisasi (perusahaan) dimana hasil tindakannya dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh jalannya bisnis/perusahaa, contohnya seperti pemerintah, pemilik,karyawan, dan supllier.
Stakeholder berbeda dengan shareholder dan perbedaannya terletak pada kepentingannya. Shareholder memiliki bagian dari perusahaan publik melalui saham dan bisa menjual saham yang mereka miliki kapan pun untuk membeli saham lain yang berbeda, sementara Stakeholder memiliki kepentingan dalam kinerja perusahaan karena alasan selain kinerja atau apresiasi saham dan memiliki keterikatan dengan perusahaan dalam jangka waktu yang panjang.
Jenis-jenis Stakeholder
Stakeholder dibagi menjadi dua bagian, yaitu internal dan eksternal. Stakeholder internal merupakan sesorang yang terlibat langsung dengan urusan bisnis sehingga memiliki dampak besar terhadap sebuah proyek perusahaan. Contohnya yaitu owner, pemegang saham, dan juga karyawan.
Sedangkan stakeholder eksternal contohnya pelanggan, pemasok, dan pemerintah. Meskipun tidak terlibat langsung, mereka tetap akan mempengaruhi jalannya suatu bisnis seperti pemerintah bisa saja mengubah undang-undang/peraturan mengenai praktek usaha/bisnis.
User Sistem Informasi
Pengguna informasi adalah orang atau badan yang mempunyai kepentingan terhadap informasi yang dipakai.
1. Manajer yang mengelola sumber daya, terbagi 3 yaitu : Top Manager, Middle Manager, Manajer Garis Pertama (First Line)
2. Pendidik dan pelajar.
3. Non Manajer (karyawan)
4. Supervisor
5. Programmer, end-user, administrator jaringan, technical support, graphic designer.
Inputan Sistem
Inputan merupakan segala data yang dimasukkan sehingga sistem dapat mengolahnya menjadi sebuah informasi. Pada Sistem Akuntansi Aset Data memiliki inputan seperti :
1. Transanksi
*transaksi yang mengubah aset tetap
-Mengubah akun aset tetap = yang mempengaruhi saldonya, contoh :kendaraan, tanah, gedung
-Mengubah akun akumulasi penyusutan
-mengubah akun beban reparasi dan pemeliharaan = pasti ada pengelolaan yang mengaharuskan aset diperbaiki/diupgrade (masuk ke maintenance)
*detail transaksi yang berpengaruh yaitu :
- harga perolehan = perolehan, pengeluaran modal, revaluasi, pertukaran, penghentian pemakaian, penjual
- akumulasi penyusutan=penyusutan pengehentian pemakaian, penjualan, pertukaran
- beban depresiasi dan pemeliharaan= konsumsi bahan dan suku cadang, konsumsi sdm, konsumsi energi, konsumsi peralatan, konsumsi sumber daya lain
2. Surat permintaan otorisasi investasi
- Usulan investasi kepada manajemen puncak
- Penilaian kelayakan teknis dan ekonomis oleh staf direksi
- Hasil penilaian dituangkan melalui laporan studi kelayakan kepada pimpinan yang selanjutnya digunakan untuk menyusun anggaran investasi
- Anggaran investasi diotorisasi oleh RUPS sebagai ijin prinsip
- Pelaksanaan investasi atas asset tetap dilakukan melalui penyusunan dokumen Surat Permintaan Otorisasi Investasi
- Surat permintaan otorisasi investasi diotorisasi Direktur fungsi yang mengusulkan investasi dan memerlukan persetujuan Direktur Utama
3. Surat permintaan reparasi
Dokumen berfungsi sebagai perintah dilakukannya reparasi atas asset tetap
4. Surat permintaan transfer aset tetap
Dokumen berfungsi sebagai permintaan dan pemberian otorisasi transfer atas asset tetap
5. Surat permintaan penghentian pemakaian aset tetap
Dokumen berfungsi sebagai permintaan dan pemberian otorisasi penghentian pemakaian atas asset tetap
6. Surat perintah kerja
Dokumen berfungsi sebagai perintah dilaksanakan pekerjaan tertentu mengenai asset tetap dan sebagai catatan yg dipakai untuk mengumpulkan biaya pembuatan aset tetap mis, biaya beli kertas
7. Surat order pembelian
Dokumen diterbitkan oleh ffungsi pembelian berfungsi sebagai surat untuk memesan aset tetap kepada peasok.
Output Sistem
Output merupakan keluaran, tujuan, dan hasil dari sistem yang didapat dari input dalam bentuk informasi seperti :
1. Laporan penerimaan barang
Dokumen diterbitkan oleh fungsi penerimaan barang setelah dilakukan pemeriksaan kuantitas, mutu, dan spesifikasi aset tetap yang diterima dari pemasok
2. Bukti kas keluar
Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran kas yang dibuat oleh fungsi akuntansi setelah dokumen surat perintah otorisasi investasi, surat order pembelian, LPB dan faktur dari pemasok diterima dan diperiksa oleh fungsi tersebut.
3. Daftar penyusutan aset tetap
Daftar ini berisikan jumlah beban penyusutan aset tetap yang dibebankan dalam periode akuntansi tertentu. Berkas ini digunakan sebagai dasar pembuatan bukti memorial untuk pencatatan beban penyusutan.
4. Bukti memorial
Dokumen ini digunakan sebagai dokumen sumber untuk pencatatan transaksi penyusutan aset tetap, harga aset tetap yang telah selesai dibangun, penghentian pemakaian aset tetap dan belanja modal
5. CATATAN AKUNTANSI
- Kartu aset tetap
- Jurnal umum
- Register bukti kas keluar
REFERENSI ;
WAHYONO, Teguh. Sistem informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004.
https://blog.skillacademy.com/definisi-dan-peran-stakeholder
https://www.kompasiana.com/ghaniyatul/56e4e3c75a7b614713ca0f95/pengguna-informasi-sistem-informasi-manajemen-sim
https://www.researchgate.net/publication/336128431_TUGAS_SISTEM_INFORMASI_MANAJEMEN_PENGGUNA_DAN_PENGEMBANG_SISTEM
Comments
Post a Comment